Berkisar tahun 1825-1830an telah terjadi peperangan melawan belanda diantaranya peperangan yang komandoi oleh pangeran Diponegoro. Beberapa diantaranya terdapat laskar Diponegoro yang berasal dari Salatiga. Mereka memiliki kisahnya sendiri dan peran masing-masing. Salah satu panglima perang Diponegoro konon adalah Johar Manik yang makamnya ada di daerah Kutowinangun, Salatiga. Tokoh Johar Manik inilah yang kini dibukukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dipersipda) Salatiga. Penjabat (Pj) Walikota Salatiga Sinoeng N Rachmadi berharap kisah Johar Manik salah seorang panglima perang Pangeran Diponegoro terus digaungkan. Buku cerita Johar Manik ditulis ahli sejarah Dr. Tir Widiarto Soemardjan, M.Pd.
Camat Tingkir secara terbuka mengaku bangga dan berharap kisah dari tanah Tingkir Kota Salatiga ini bisa lebih diketahui oleh masyarakat luas melaui media atau buku yang sekarang ini telah difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan arsip daerah Kota Salatiga. ” kami berharap kisah johar manik ini bisa tersebar dan diketahui oleh masyarakat luas dan generasi penerus sebagai teladan kita semua bahwasanya kita memiliki seorang pejuang yang rela berkorban demi keutuhan NKRI” pungkas Sulistiyono. Tidak Hanya buku saja, pihak Kecamatan Tingkir juga berharap bisa dimasukan kurikulum lokal yang bisa diajarkan disekolah ditingkat yang telah disesuaikan.
277 total views, 4 views today