Gendongan. Pendistribusian PMT kembali dibagikan keseluruh Kelurahan sekecamatan Tingkir Kota Salatiga, Selasa (02/05/2023). Berdasarkan data Kecamatan Tingkir pembagian makanan tambahan yang diserahkan sejumlah 219 paket untuk 73 Posyandu sekecamatan Tingkir periode Maret – Mei ,173 Balita Stunting dan Ibu hamil beresiko sejumlah 69 dibagikan periode Maret – Juni. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Pemberian makanan tambahan dapat berupa makanan dari pabrikan dan lokal. PMT pabrikan merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 bulan melalui pengadaan Departemen Bina Gizi Masyarakat Depkes RI, dengan nilai gizi : energi total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg natrium.
Camat Tingkir yang diwakili oleh Kepala Seksi Sosial Pemberdayaan Masyarakat Ony Suciati, Skm menyerahkan secara langsung pedistribusian PMT ke seluruh Kelurahan di Kecamatan Tingkir sebagai wujud pelayanan dan memastikan PMT sesuai yang diharapkan Masyarakat yang membutuhkan.” Adanya pemberian PMT setiap bulan harapannya masyarakat diwilayah Tingkir tidak ada yang terkena stunting. Ibu hamil beresiko tinggi pun harus menjaga pola makan gizi seimbang dengan baik karena mulai janin dikandung hingga nanti MPASI atau biasanya disebut 1000 HPK merupakan fase emas untuk tumbuh kembang. Jika pola asuh lalai, maka anak akan kekurangan gizi berkepanjangan atau biasa disebut dengan stunting” pungkas Sulistyono disela-sela menghadiri upacara Hardiknas Tingkat Kota Salatiga.
246 total views, 1 views today
No Responses