Menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 77, seluruh masyarakat di Indonesia tak terkecuali Kota Salatiga bahu membahu membuat kegiatan , acara dan berbagai macam perlombaan guna memeriahkan hari jadi negara kita tercinta. Hal ini terlihat jika dimanapun kita mulai melihat berbagai macam ornamen mulai dari bendera, pernak pernik dan bahkan warna cat gang-gang pelosok desa semua dengan nuansa kemerdekaan merah putih. Kota Salatiga juga tak ketinggalan untuk memeriahkan HUT RI ke 77 ini dengan berbagai macam kegiatan mulai dari H-1 sampai upacara peringatan yang puncaknya dipusatkan di alun-alun pancasila Kota Salatiga. Sehari sebelum puncak HUT RI ke 77 yang biasa kita sebut malam “tirakatan” yang biasanya diisi dengan acara doa bersama sering terlihat diberbagai tempat. PJ Walikota menyempatkan diri untuk memantau kegiatan tersebut tepatnya di kampung Pancuran kelurahan Kutowinangun Lor , Tingkir.
Dalam kunjunganya di wilayah Tingkir tersebut, Pak Sinoeng biasa kita panggil didapok menjadi juri lomba kreasi tumpeng dalam acara malam tirakan memperingti HUT RI ke 77. Antusias warga Pancuran,Kutowinangun Lor terlihat saat Pj. Walikota bersama pejabat wilayah Tingkir mulai masuk diaula balai RW di kampung Pancuran tersebut. Camat Tingkir yang juga menjadi bagian dari lomba tumpeng tersebut mengungkapkan rasa gembiranya saat warga pancuran mulai dan Pj Walikota sinoeng terlihat bisa berdekatan serasa tidak ada batasan antara pejabat dan masyarakatnya. “dimalam kemerdekaan ini semua warga harus merdeka ” pungkasnya .
136 total views, 1 views today