Menanggapi masalah harga kedelai yang meningkat luar biasa atau tidak bersahabat seperti harga DO (Delivery Order) per hari ini yang mencapai harga Rp.13.800,-, Pemerintah Kota Salatiga dengan cepat dan tanggap memikirkan para anggota perajin tahu tempe. Melalui anggaran APBD Kota Salatiga mengalokasikan dana untuk menyalurkan bantuan kedelai yang harganya lebih murah. Bantuan berupa harga kedelai yang murah akan diberikan kepada masyarakat Kota Salatiga khususnya untuk 206 perajin tahu tempe. Pendistribusian bantuan kedelai murah ini dilaksanakan selama 7 hari dimulai pada hari ini oleh Primkopti Handayani Salatiga selaku produsen tahu tempe.
Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) bekerjasama dengan Primkopti (Primer Koperasi Produsen Tahu-tempe) Handayani Kota Salatiga menyelenggarakan acara launching kegiatan “Bantuan Selisih Harga Kedelai Murah”. Kegiatan ini khusus diperuntukkan bagi perajin tahu tempe di Kota Salatiga di Halaman Primkopti Handayani pada Hari Jumat (11/11). Pada kesempatan tersebut hadir Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Kota Salatiga, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Kepala Dinkop UKM Kota Salatiga, Camat Tingkir, Lurah Kutowinangun Kidul, Pengurus Puskopti (Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia) Jawa Tengah, Ketua Primkopti Handayani Salatiga dan para perajin Tahu Tempe Kota Salatiga.
247 total views, 5 views today