USAID IUWASH PLUS Adakan Pertemuan GEBYAR PESONA SALATIGA

Tingkir – USAID IUWASH PLUS mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan yang merupakan hasil monitoring partisipatif wilayah Hostpot Kota Salatiga dengan tema “Gerakan Bersama Masyarakat Untuk Peduli Sanitasi dan Air Minum Kota Salatiga” (GEBYAR PESONA SALATIGA) di Aula Kantor Kecamatan Tingkir pada hari Rabu-Kamis, 13-14 Maret 2019.

Program USAID Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS) adalah program berdurasi lima tahun yang dirancang untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku hygiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan. USAID IUWAH PLUS bekerja sama dengan instansi pemerintah, pihak swasta, LSM, kelompok masyarakat, dan mitra lainnya untuk mencapai hasil utama peningkatan sebanyak satu juta penduduk perkotaan yang mendapatkan akses kualitas layanan air minum yang layak dan peningkatan sebanyak 500.000 penduduk perkotaan yang mendapatkan layanan sanitasi aman.

Pertemuan dilakukan selama dua hari dengan agenda persiapan pertemuan para pihak (13 Maret 2019) dengan peserta sebanyak 30 orang dari kelurahan wilayah hostpot terdiri dari Tim Monev partisipatif tingkat Kelurahan Kutowinangun Lor, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kelurahan Salatiga, Kelurahan Pulutan, IUWAH PLUS. Sedangkan peserta dari pelaksanaan pertemuan dengan para pihak (14 Maret 2019) terdiri dari 75 orang diantaranya Walikota Salatiga, DPRD Komisi 2, Bapelitbangda, DPU dan PR, Dinas Perkim, DKK, DLH, SETDA bag. Perekonomian, DP3A, Kominfo, PDAM, Camat Tingkir, Camat Sidorejo, Lurah, Forum CSR, Tim Monev, Paguyuban Air Bersih Tingkat Kota, perwakilan RW, USAID IUWASH PLUS-CJRO.

Dalam pelaksanaan pertemuan dilakukan diskusi tanya jawab untuk mengatasi masalah sanitasi dan air minum Kota Salatiga, diantaranya adalah mengekspresikan upaya yang telah dilaksanakan oleh masyarakat, namun demikian tetap belum mampu menyelesaikan permasalahan sektor WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) yang dihadapi masyarakat. Memberikan kesempatan para pihak swasta untuk ambil bagian dalam pembangunan sektor WASH di lokasi Hostpot masyarakat yang telah membuat Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang sudah disusun dalam bentuk proposal untuk memenuhi kebutuhannya di sektor WASH.

Kehadiran Bapak Walikota sangat ditunggu oleh masyarakat dan akan menjadi dorongan penyemangat tersendiri bagi masyarakat untuk lebih giat dan bekerja keras dalam berkegiatan membangun lingkungannya agar mendapatkan layanan akses air minum dan sanitasi yang layak dan sehat.

 997 total views,  1 views today