Kutowinangun. Festival Budaya Kelurahan Kutowinangun Lor 2023 dengan penampilan dari berbagai kesenian dan bazar UMKM 18 Maret 2023 di Pendopo Kelurahan Kutowinangun Lor berlangsung meriah. Ketua LPMK Kutowinangun Lor, Ruslizar menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan merupakan acara rutin tiap tahun untuk mengangkat keragaman budaya. “Perlu kami sampaikan bahwa acara festival budaya ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh LPMK Kutowinangun Lor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat keragaman budaya yang dimiliki oleh tiap wilayah di Kutowinangun Lor. Selanjutnya juga untuk mengenalkan UMKM yang ada di wilayah Kutowinangun Lor, sehingga diharapkan dapat memajukan budaya dan potensi UMKM serta menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Salatiga”. Pihaknya menambahkan peserta festival budaya terdiri dari 50 UMKM, PKK Kelurahan, Dinas Pangan dan para sponsor. Peserta karnaval terdiri dari 6 RW dan 4 kelurahan dengan total peserta kurang lebih mencapai 2000 orang. Beragam tampilan juga dipersembahkan, diantaranya drumblek, seni tari, wushu, musik dan masih banyak lagi. Kegiatan ini digelar dari pagi hingga malam hari, untuk sorenya akan ada penampilan kesenian Reog. Bagi peserta karnaval yang paling menarik, akan mendapatkan hadiah dari penyelenggara di malam harinya (puncak) sekaligus penutupan festival budaya.
Pj. Wali Kota Salatiga, Drs. Sinoeng N. Rachmadi, M.M kesempatan tersebut memberikan pemahaman terkait kepedulian stunting dan cara pencegahannya. “Pada kesempatan ini karena banyak anak-anak muda yang terlibat, mulai dari panitia dan peserta. Maka saya mengingatkan bagaimana kepedulian mereka mengenai stunting dan juga mengimbau tentang ‘ojo kawin bocah’. Selanjutnya saya juga menyoroti dan menanyakan apa yang mereka lakukan ketika melihat bullying. Karena hal ini yang marak di kalangan mereka, maka jangan sampai ini menjadi pembiaran. Jangan lupa untuk selalu menghormati orang tua, guru dan hormati orang yang lebih tua”. Selaras dengan Pj. Wali Kota, Ketua DPRD, Dance Ishak Palit, M.Si juga menyampaikan sudut pandangnya mengenai anak muda kekinian dari perspektif kebudayaan. “Kita berharap bahwa event-event seperti ini memang yang pertama adalah nguri-uri kebudayaan Kota Salatiga, tapi yang paling penting ini harus dikemas sebagai bagian dari destinasi Kota Salatiga”. Ini adalah acara kesekian di wilayah Tingkir yang sukses diadakan guna mengankat potensi-potensi lokal yang ada diwilayah Kecamatan Tingkir Kota Salatiga
113 total views, 1 views today