Salatiga. Kota Salatiga mendapat penghargaan sebagai Kota Tertoleran kedua se-Indonesia. Salatiga mendapatkan nilai 6,417 dalam dalam Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Setara Institute. Penghargaan tersebut diraih dari kerja kolaboratif dari pemerintah kota, Forkopimda, FKUB, media, institusi pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat Kota Salatiga. Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, yang menerima langsung penghargaan itu, menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat Kota Salatiga. Ia mengungkapkan, prestasi itu merupakan penanda kerja kolaboratif dari pemerintah kota, Forkopimda, FKUB, media, institusi pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat Kota Salatiga. “Prestasi ini adalah kerja kolektif dan capaian dari Bapak Mantan Wali Kota sebelum saya menjabat. Saya hanya mewakili Salatiga untuk menerima. Ke depan orkestrasi dan kolaborasi ini akan terus kita jaga, dalam mengejawantahkan dan membumikan nilai-nilai luhur Pancasila di dalam tindakan,” terang Sinoeng.
Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Ismail Hasani mengungkapkan bahwa Launching dan penghargaan IKT Tahun 2022 merupakan laporan ke-6 SETARA Institute sejak tahun 2015, 2017, 2018, 2020 dan 2021. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah yang mendapatkan peringkat sepuluh besar, Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri, dan jajaran SETARA Institute. “IKT publikasi ke-6 ini menunjukkan antusiasme dan partisipasi kota semakin meningkat. Sejumlah 94 kota yang menjadi objek kajian merupakan miniatur indonesia. Kami berharap, kota-kota yang mendapatkan prestasi dapat menularkan ilmu dan virus toleransi kepemimpinannya kepada kabupaten/kota lain,” terang Ismail. Penghargaan tersebut membuktikan bahwa Salatiga dengan segala isu nasional yang menyeruak hingga beberapa kejadian di daerah lain tetap mampu menciptakan suasana nyaman dan kondusif walaupun hampir berbagai suku hidup saling berdampingan hidup dikota terindah di Jawa Tengah ini.
136 total views, 1 views today